Sabtu, 22 November 2014

Jejak Kaki

Suatu malam aku bermimpi, berjalan-jalan di sepanjang pantai bersama Tuhanku... Melintas di langit gelap babak-babak hidupku...

Pada setiap babak, aku melihat dua pasang jejak kaki, yang sepasang milikku... dan yang lain milik Tuhanku...

Ketika babak terakhir terkilas dihadapanku, aku menengok jejak-jejak kaki diatas pasir, dan betapa terkejutnya diriku... Kulihat bahwa acapkali disepanjang hidupku, hanya ada sepasang kaki...

Aku sadar bahwa ini terjadi justru saat hidupku berada pada saat yang paling menyedihkan. Hal ini selalu menggangguku dan aku pun bertanya kepada Tuhan tentang dilemaku ini...

"...Tuhan, ketika aku mengambil keputusan untuk mengikuti-Mu, Engkau berjanji akan selalu berjalan dan bercakap-cakap denganku disepanjang jalan hidupku...

Namum ternyata dalam masa yang paling sulit dalam hidupku, hanya ada sepasang jejak kaki... Aku benar-benar tidak mengerti, mengapa ketika aku sangat membutuhkanMu, Engkau meninggalkan aku..."

Ia menjawab dengan lembut,

"... Anak-Ku, Aku sangat mengasihimu dan tidak akan pernah membiarkanmu terutama sekali ketika pencobaan dan ujian datang. Apabila engkau melihat hanya ada sepasang jejak kaki, itu karena engkau berada dalam gendongan-Ku..."

"Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." Ibr 13:5b

Tidak ada komentar:

Posting Komentar