Senin, 29 Desember 2014

Awan Kumulonimbus

Pesawat AirAsia sebelum menghilang dikabarkan berhadapan dengan awan kumulonimbus yang paling ditakuti oleh pilot dan penerbangan yang dapat mendatangkan bencana dan kematian.

Pesawat menghadapi awan kumulonimbus yang sangat tebal  di lokasi (antara Belitung dan Kalimantan).

Ketebalan awan kumulonimbus bisa sampai 5 - 10 kilometer, ketinggian puncak awan kumulonimbus yang dihadapi dapat mencapai 48.000 kaki.

Peristiwa yang sangat tidak masuk akal pernah terjadi ketika bangsa Israel keluar dari mesir dan berkeliling di padang gurun yang tandus, gersang dan mematikan selama 40 tahun. Allah menyertai mereka melalui Tiang Awan dan Tiang Api.

Keluaran 13:21-22  "TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.
Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu."

Ketika kita merasa semuanya oke, ingatlah Firman Tuhan dalam 1 Tesalonika 5:2-3  "karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam."

Namun, dalam situasi yang paling buruk sekalipun, penyertaanNya sempurna. Allah siapkan Tiang Awan dan Tiang Api yang akan menuntun kita melewatinya. (DD)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar