Selasa, 30 Desember 2014

Untuk Segala Sesuatu Ada Waktunya

Kementerian Perhubungan menyatakan petugasnya telah menemukan cukup banyak serpihan berwarna merah dan putih di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa siang, 30 Desember 2014. Tapi belum memastikan merupakan serpihan Air Asia QZ8501.

TNI Angkatan Udara kembali menemukan tubuh manusia dan serpihan pesawat Air Asia saat menyisir perairan Selat Karimata sebelah barat. Temuan ini didapat ketika Hercules Alpha 1319 yang terbang di ketinggian 500 kaki atau sekitar 150 meter di atas permukaan laut.

"Ada sekitar tujuh sampai delapan (mirip) orang," ujar kopilot Hercules C130
Tri mengatakan ia melihat tiga dari delapan jasad tersebut berada dalam posisi bergandengan tangan.

Dalam suasana pergantian tahun yang seharusnya diisi oleh kegembiraan, kenyataan yang terjadi adalah keharuan yang mendalam karena tragedi AirAsia.

Raja Salomo berkata dalam Pengkhotbah 3:1-2, 4, 9-10  "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya.
Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, .... ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari;

Apakah untung pekerja dari yang dikerjakannya dengan berjerih payah?

Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan dirinya."

Pengkhotbah 3:13  "Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah."

Bersyukurkah kepada Tuhan, karena kita masih diberi kesempatan dan dikarunia untuk menikmati hidup. Pergunakanlah waktu yang ada sebaik-baiknya untuk kemuliaanNya, sebelum pintu anugerahNya ditutup. (DD)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar