Sabtu, 13 Desember 2014

Pengakuan Itu Baik Bagi Jiwa

Ada sebuah cerita beberapa orang di Scotlandia yang pergi memancing seharian, kemudian minum teh di sebuah penginapan kecil.
Seorang dari mereka, saat mendeskripsikan besarnya ikan yang lolos dari tangkapannya, merentangkan kedua tangannya tepat ketika seorang pramusaji datang membawa cangkir teh. Tangannya membentur cangkir itu dan menumpahkan isinya ke dinding yang putih.

Pria itu segera meminta maaf, tetapi seorang tamu lainnya berdiri dan berkata "Tidak masalah". Ia mencabut pena dari sakunya dan mulai mencoret-coret di sekeliling noda cokelat tersebut.
Maka jadilah gambar seekor rusa jantan yang gagah dengan tanduk bercabang. Seniman itu Sir Edwin Landseer, pelukis hewan dari inggris yang paling terkemuka.

1 Yohanes 1:9  "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."

Setiap hari secara sadar atau tidak, kita pasti berbuat dosa, melalui perkataan, pikiran dan perbuatan. Dosa yang dibiarkan akan menjadi kepahitan dan merusak setiap sendi kehidupan dan kesehatan.
Firman Tuhan mengatakan pentingnya mengakui dosa dan kesalahan kita kepada Allah. Dia mampu mengubah semua itu menjadi kebaikan bagi kita dan bagi kemuliaan-Nya.

Yesaya 1:18  "Marilah, baiklah kita beperkara! — firman TUHAN — Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar