Apakah mungkin hidup dengan memelihara pikiran bersih di dunia kita dicekoki media yang dipenuhi hal-hal yang tidak kudus? Sulit, tapi bisa.
Ikan-ikan di laut telah hidup dan tumbuh di dalam lingkungan air asin selama hidupnya. Namun ikan-ikan tersebut tidak terpengaruh olehnya, dagingnya tidak menjadi asin.
Allah yang memelihara ikan-ikan di laut, dapat memelihara kita juga di dunia yang penuh dengan polusi dan memelihara pikiran kita tetap bersih. Tapi bagaimana caranya?
Firman Tuhan berkata "Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu." (Mazmur 119:9)
Itulah caranya, mengikuti standar Tuhan. "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran." (2 Timotius 3:16).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar