Minggu, 22 Februari 2015

Merindukan Allah

Pernahkah anda berada dalam tekanan yang terasa sangat panjang dari waktu yang anda harapkan?
Nah, saat waktu terus berputar, betapa putus asanya anda untuk bisa segera meraih kelegaan. Semakin lama anda berada dalam tekanan, semakin besar anda berjuang untuk memperoleh kelegaan. Tak ada hal lain yang anda pikirkan selain memuaskan kebutuhan akan kelepasan.

Itulah artinya "Merindukan Allah". Dalam konteks lain, itulah artinya "Lapar dan haus" akan kebenaran dengan hasrat yang sama untuk memuaskan kebutuhan jasmani kita akan makanan dan minuman.

Berapa banyak dari kita yang berpuas diri dengan memberi Allah sedikit waktu, doa yang dipanjatkan dengan terburu-buru sebelum makan, beberapa keping uang di kantung persembahan pada hari minggu, lalu melupakanNya pada waktu-waktu yang tersisa?

Pemazmur memiliki Kerinduan yang besar akan Allah :
"Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran TUHAN; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup." Mazmur 84:2

Saat kita rindu, lapar dan haus akan Allah terpuaskan maka kita akan dipuaskan dan dipenuhi dengan limpah, mengubah tekanan menjadi kelegaan dan kelepasan. (DD)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar