Minggu, 04 Januari 2015

Belajar dari Jam Dinding

Pada waktu kita memasukkan sebuah Baterai kedalam sebuah Jam Dinding,
maka Jam Dinding itu mulai bekerja menjalankan tugasnya...

Detik demi detik.., menit demi menit.., jam demi jam.., ia terus bekerja sampai Baterai itu habis ia terus bekerja dan bekerja...

Jam dinding itu bekerja tanpa pamrih : dilihat orang atau tidak , ia tetap berdenting.., dihargai orang atau tidak, ia tetap berputar.., walaupun tak seorangpun mengucapkan terima kasih, ia tetap bekerja...

Pada waktu bekerja, ia tetap menyuarakan KEBENARAN ; ia selalu bicara apa adanya..., ketika jarum menunjukkan angka enam..., iapun berbunyi enam kali...,

saat menunjukkan jam sembilan..., iapun berbunyi sembilan kali...,

dan begitu seterusnya..., tanpa dilebihkan atau dikurangi sedikitpun juga...

Ketika Tuhan menciptakan manusia, Ia juga memberi 'Baterai', yaitu Nafas Kehidupan, dengan maksud agar kita bisa bekerja dan berkarya serta menjadi berkat bagi sesama seperti halnya Jam Dinding tadi...

Selama 'Baterai' itu masih berfungsi, biarlah kita mau terus melakukan hal-hal yang baik dan berguna bagi sesama...

Tidak usah memusingkan diri dengan pujian dan penghargaan.., sekalipun hal-hal baik yang kita lakukan tidak dilihat dan tidak dihargai oleh orang lain, kita harus terus melakukannya...

Matius 6:33  "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar