Kamis, 22 Januari 2015

Ketulusan

Ketulusan dalam ibadah dan mengikut Tuhan selalu menjadi hal yang berulang-ulang di ingatkan dalam Kitab suci.
Yosua menasehatkan kembali mengenai hal ini: "Oleh sebab itu, takutlah akan Tuhan dan beribadahlah kepadaNYA dengan tulus ikhlas dan setia..." (Yosua 24:14).
Yosua mengingatkan bahwa apa yang sudah Allah lakukan selama ini seharusnya menjadi pertimbangan tertinggi dibanding apapun tujuan, kepentingan-kepentingan atau keinginan pribadi kita.
Pemuda kaya raya yang terpaksa pergi dengan kecewa karena ia tak sanggup mengesampingkan kekayaannya demi mengikut Tuhan (Mat.19), menjadi contoh kegagalan kebanyakan kita dalam hal ketulusan mengikut Tuhan.
Banyak hal bisa menjadi penghambat ketulusan kita. Berani evaluasi diri dan berubah, adalah kunci pemulihan kita dengan Tuhan. (GE)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar