Sabtu, 03 Januari 2015

Tidak Tawar Hati

Ada sikap baik yang akan menentukan suasana perjalanan hidup kita ke depan, yakni sikap menerima keadaan dengan syukur.
Firman Tuhan katakan : "Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati." (2Kor.4:1)
Memulai tahun baru, akan membebani jika kita dipenuhi ketidak puasan atau kekecewaan atas keadaan kita sekarang. Tapi sebaliknya, dengan menerima keadaan kita dengan syukur sebagai rahmat Allah tersendiri, kita justru akan semakin tidak tawar hati karena sadar bahwa dalam kelemahan kita inilah akan terasa harta berharga yang kita miliki, yakni Kristus Yesus.
Memang benar, kita bukan mulai melangkah dengan semangat besar dari kekuatan diri, karena tidak akan bertahan lama. Tapi kita mulai dari semangat karena penyerahan diri, menerima keadaan kita apa adanya dengan besar hati. Semangat karena kita membawa harta rohani yang dahsyat dalam diri kita yang lemah. Tuhan menyertai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar