Satu kisah yang ilustratif bagi kita, tentang seorang pendaki di gunung Aconcagua (6962m) di Argentina. Ia seorang diri mendaki dengan ambisius, hingga gelap malampun diterobos terus. Pendakiannya terhenti menjelang puncak ketika ia jatuh dan tergantung di gelap pekat malam, pada tali yang mengikat pinggangnya. Ia lakukan berbagai usaha tapi tak brhasil. Esok harinya pendaki lain menemukan ia mati beku, tergantung kurang dari 2 meter saja dari atas tanah, sayang tidak ada yang memberitahu dia.
Tidak jelas sampai dimana kebenaran kisah ini, tapi intinya kita dapatkan, bahwa orang tidak cukup hanya dengan ambisi untuk meraih mimpinya, ia perlu Tuhan yang menolong memberitahukan jalan-jalanNYA'.
Firman Tuhan melalui pemazmur, katakan: "Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi. IA tak kan membiarkan kakimu goyah. PENJAGAMU TIDAK AKAN TERLELAP." (Maz.121:2-3).
Jangan pernah lupakan Tuhan dalam perencanaan kita. (GE)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar