Bayangkan jika seorang sales berkata "Ayo ... terimalah ... tanpa uang pembeli dan ... tanpa bayaran!" (Yes 55:1), apakah yang akan terjadi?
Ada sales dari Allah yang mampu berkata seperti itu. Allah tidak memasang harga pada karunia terbesar - itu gratis "KESELAMATAN ini cuma-cuma."
Mereka adalah pembawa kabar baik yaitu "Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci" (1 Kor 15:3), dan bahwa "Kasih Karunia Allah ... sudah nyata" (Titus 2:11).
Uang dan moralitas tidak bisa membelinya, kesalehan manusia dan martabat sosial tidak bisa membantu mendapatkannya.
DitanganNya yang maha kuasa, Dia memegang anugerah keselamatan yang tidak ternilai, berharga, dan kekal.
Diapun menawarkan kepada kita untuk mengambilnya tanpa uang dan tanpa bayaran.
Bukankah hal-hal terbaik dalam hidup ini bersifat cuma-cuma? Udara yang kita hirup, kehangatan sinar mentari dan air yang turun menumbuhkan tanaman semuanya gratis.
Kasih itu gratis; Iman itu gratis; Pengharapan itu gratis.
Kita tidak bisa menolak kasih karunia Allah hanya karena itu terlalu murah, karena hal-hal yang paling berharga di dalam hidup ini kita peroleh tanpa uang dan tanpa bayaran. (DD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar