Phil Mickelson berjalan menyusuri lahan datar setelah lubang ke 18 dalam Turnamen Golf Masters di tahun 2010, setelah ia menyelesaikan pukulan terakhirnya untuk memenangkan kejuaraan golf yang paling bergengsi tersebut untuk ke 3 kalinya.
Namun, bukan lompatan kemenangan Phil di atas lapangan yang berkesan, melainkan saat-saat ketika ia berjalan menerobos kerumunan penonton untuk menemui sang istri, yang sedang berjuang melawan kanker yang mengancam jiwanya.
Kasih yang rela berkorban dan tanpa pamrih perlu dialami oleh suami/istri dan kita semua seperti yang telah ditunjukkan oleh Tuhan, kekasih jiwa kita.
"Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah." [1 Yohanes 4:7]
Hadiah datang dan pergi, tetapi orang-orang yang kita kasihi dan mengasihi kita adalah yang terpenting dari semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar